File Online

Di awali sekitar tahun 2005 ketika kelompok-kelompok perlawanan suni di Iraq yang berjihad melawan amerika cs, menghimpun diri kedalam Majelis syuraa Mujahidin (MSM), dengan membaiat Abu Mushab Al Zarqawi sebagai amir nya, tujuan dari MSM  adalah untuk kerapihan organisasi dan menertibkan arah pertempuran serta taktik melawan amerika cs, organisasi-organisasi ,itu adalah Tandzhiim Qooidatul jihad fii bilaadi arraafidain (Al Qaeda Iraq, pimpinan Abu Mushab Al Zarqawi asal Jordania), Al Jaisy Thoifah al manshurah, Saraya Anshar Tauhid, Saraya Anshar Islami, Saraya Al Ghuraba, Ktaib Al Ahwal, basis utama mereka di provinsi Al Anbar Iraq, seiring perjalanan waktu, ke anggotaan di dalam MSM semakin bertambah dgn meleburnyaberbagai faksi perlawanan suni yang lain dan menjadi representasi kelompok perlawanan terhadap amerika di Iraq, disisi lain kelompok perlawanan syiah yg di pimpin Muqtada al shadr memilih bekerja sama dgn amerika dlm proses rekonsiliasi pascaperang. Tahun 2006 Abu Mushab Al Zarqawi gugur dalam serangan udara amerika ketika sedang berada di suatu rumah dikota Baquba.Abu Mushab Al Zarqawi, Amir Al Qaeda Iraq dan kemudian di baiat sebagai Amir MSM, kepemimpinannya dalam Jihad Iraq betul-betul memberikan mimpi buruk bagi amerika cs.

Namun gugurnya Zarqawi seperti tidak ada pengaruhnya terhadap MSM, justru MSM semakin kuat dan besar, dan MSM telah melakukan kontrol penuh terhadap kota2 besar di Iraq, Al Anbar, Diyaala, Haditsah, Ramadi, Fallujah dll, dalam rangka menyempurnakan kontrol mereka terhadap kota2 tersebut, MSM kemudian memutuskan untuk mendeklarasikan Daulah Islam Iraq / Islamic State of Iraq, lengkap dengan aparatur pemerintahanya dengan pemimpinnya Abu Omar Al Baghdadi, merekamulai menjalankan fungsi negara di kota2 yang mereka kontrol, mengatur pendistribusian kebutuhan2 pokok, membukamahkamah peradilan, membentuk satuan-satuan patroli untuk menjaga keamanan kota dll. Berbagai publikasi video, audiomaupun Foto dan hasil liputan jurnalis2 asing, membuktikan eksistensi negara baru ini. Daulah Islam Iraq terus berjalan danmelanjutkan pertempuran mereka melawan amerika dn pemerintah boneka Iraq bentukan amerika, hingga pada tahun 2011,Semimpin Daulah, Abu Omar Al Baghdadi bersama menteri perang Daulah Islam, Abu Hamzah Al Muhajir, gugur dalamserangan gabungan besar pasukan amerika-iraq ke suatu rumah yang sedang mereka kunjungi, namun tantara Daulah Islamyang mengawal juga melakukan perlawanan hebat, bahkan satu helikopter amerika berhasil ditembak jatuh.

Pasca gugurnya Abu Omar, Majelis syura Daulah Islam segera mengangkat Amir baru, beliau adalah Abu Bakar Al Baghdadi yang belakangan hari di ketahui sebagai Abu Dua alias Dr Ibrahim Awwad Ibrahim Ali al Badri al-Samarrai al Husaini al Quraysi, seorang ulama dan intelektual dari kota samara dan merupakan ahlul bait (kalau di Indonesia di sebut Habib / Habaib), di bawah kepemimpinan Abu Bakar, Daulah Islam semakin kuat dan besar, bahkan pasca keluarnya amerika dri Iraq dengan kekalahan pada 2012 dan meninggalkan tentara Iraq boneka bentukan mereka, Daulah Islam semakin agresif, dilihat dari rangkain operasi tempur mereka yang di publikasi dalam judul "Hadmul aswaar 1-3", menunjukan tentara2 Daulah Islam melakukan offensif terhadap wilayah2 yang di duduki tentara boneka iraq dan merebutnya kedalam kekuasaan Daulah Islam.

Pasukan  Jabhah Al Nushrah

Ketika konflik terjadi di suriah, dimana tentara rezim beserta milisi2 nya yang merupakan nushairiyyah (satu sekte dalam syiah) melakukan agresifitas terhadap warga muslim suni, berupa kekerasan, penangkapan, penyiksaan, pemerkosaan danpembunuhan, dan sebagian rakyat suriah telah angkat senjata melawan rezim, Abu Bakar amir dari Daulah Islam memutuskan untuk ikut membantu perjuangan melawan rezim bashar, dengan memanfaatkan jaringan-jaringan aktif Daulah Islam yang ada di suriah terutama di perbatasan (selama ini Daulah Islam banyak mendapat bantuan dana, senjata hingga arus pejuang dari jaringan yang telah terbentuk di suriah), dengan mengutus Abu Muhammad Al Jawlaani seorang komandan Daulah Islam Iraqasal suriah, bersama sejumlah pejuang memasuki suriah yang di sertai dengan modul perencanaan, taktik, strategi , langkah perjuangan dan dana yang di bagi dari dana kas operasional Daulah Islam Iraq, sesampainya di suriah Al Jawlaani segera merealisasikan berbagai perencanaan yang telah di tetapkan, dan membentuk organisasi dari jaringan-jaringan Daulah IslamIraq yang ada di suriah beserta tentara-tentara Daulah Islam yang di kirim langsung dari Iraq, dan menamai organisasi tersebut dengan nama "Al Jabhah Al Nushrah Li Ahli Syaam". Dan langsung menjelma menjadi kekuatan revolusi yang paling kuat, keras perlawanannya dan ditakuti oleh rezim bashar, Al Nushrah meMiliki ciri yang membedakan dengan FSA, yaitu adanya stategi istisyhaadiyyah (bom syahid) dalam perlawanannya terhadap rezim.

Pada bulan april 2013, melalui pesan audio yang juga di unggah ke youtube, Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi, amir Daulah Islam Iraq, mendeklarasikan Daulah Islam Iraq wa sham dengan melebur Daulah Islam Iraq dan Jabhah Nushrah di suriah kedalam satu kesatuan dan satu bendera. alam deklarasi tersebut ada beberapa poin pernyataan penting dari Syaikh Abu Bakar Al Baghdadi, yaitu :

Sehari setelah pernyataan deklarasi ISIS, muncul pesan audio dari pemimpin Al Nushrah Abu Muhammad Al Jawlaani, menyatakan bahwa ia dan para tentaranya adalah bagian dari Daulah Islam Iraq dan bangga akan hal itu, namun kemudian Al Jawlaani berpendapat belum saatnya mendeklarasikan Daulah di suriah karena harus melibatkan banyak pihak lain (kelompok-kelompok perlawanan) dalam kesetujuan mereka, dalam hal ini belum ada komunikasi kepada kelompok-kelonpok  tersebut, dan fungsi Daulah (negara) Islam yang baru belum bisa di terapkan di suriah karena kondisi yang masih sulit, dan di akhir pesan audio Al Jawlaani memperbarui baiat (sumpah setia) kepada Amir Tandzhiim Qooidatul Jihad (Al Qaeda), Syaikh Aiman Al Zawahiri (pengganti Syaikh Usamah bin Ladin).

Panji Daulah Islam Iraq, berlatar belakang warna hitam simbol kekuatan yang di padu dengan khoth aligrafi) bertuliskan "Laailaaha illa llah Muhammadurrasuulullah" dengan motif seperti cap stempel / tanda pada surat2 yang dahulu di gunakan Rasulullah Muhammad saw dalam menyampaikan dakwah islam melalui surat kepada para kepala suku dan para raja seperti penguasa Romawi kaisar Heraklius, Kisra sang penguasa Persia dan penguasa Najasy yang bernama Negus. Kemudian motif tanda surat Rasul tersebut di jadikan panji pasukan oleh sahabat Rasul Abu Ubaidah al Jarrah yang melanjutkan kepemimpinan Khalid bin walid dalam membebaskan Syria dari Romawi, dan Iraq dari persia. Inilah maksud dari Daulah Islam Iraq   menggunakan bendera yang sama dengan bendera yang di gunakan Abu Ubaidah, untuk menambah semangat Jihad melawan amerika beserta antek-anteknya dengan mengingat kembali perjuangan  pembebasan Iraq dari cengkraman Persia di masa itu